Berita  

BPD Bebas dari Tekanan dan Intervensi Menjadin Permintaan Sejumlah Tokoh Desa Bojong Kulur

HALUAN BOGOR – Prihatin atas kondisi Desa Bojongkulur, sejumlah tokoh memberikan dukungan moril kepada (Badan Permusyawaratan Desa) Bojongkulur, Kabupaten Bogor.

Para tokoh yang berhimpun dalam Forum Pengurus Lingkungan dan Tokoh Masyarakat Bojongkulur terdiri atas para RW, , serta berbagai Tokoh Masyarakat sedianya akan mengadakan dan silaturahmi dengan BPD di Gedung BPD Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Namun untuk menjaga kondusifitas, diganti dengan penyerahan Pernyataan Sikap oleh perwakilan Forum kepada pimpinan BPD.

Kepada BPD, Forum Pengurus Lingkungan dan Tokoh Masyarakat Bojongkulur menyampaikan pernyataan sikap yang berisi:

1. Mendukung Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bojongkulur untuk tetap bersikap independen serta menolak segala bentuk pemaksaan kehendak terhadap BPD.

Baca Juga  Tirta Kahuripan Semakin Dekat Dengan Pelanggan

2. Mendukung Kepala Desa Firman Riansyah yang telah terpilih secara demokratis dan konstitusional untuk bekerja hingga akhir masa jabatannya bersama Perangkat Desa yang dipercaya melayani masyarakat sesuai Peraturan perundangan yang berlaku

3. Meminta aparat keamanan dan pihak berwenang menjamin keamanan serta keselamatan Kepala Desa dan perangkat desa, sebagaimana tertuang dalam Surat Camat Nomor 100.2.3/570 Pem tanggal 18 September 2025 tentang perintah agar Kepala Desa tetap menjalankan pemerintahan secara normal.

4. Meminta aparat keamanan dan pihak berwenang menjamin keamanan serta keselamatan seluruh anggota BPD dalam melaksanakan tugas tanpa tekanan maupun intimidasi.

5. Mendukung aparat keamanan untuk tetap menjamin kebebasan penyampaian pendapat, aspirasi, atau demonstrasi secara damai, tanpa unsur anarkis maupun pemaksaan kehendak.

Baca Juga  Bareskrim Polri Tangkap Mafia Solar Subsidi di Tuban dan Karawang, BEM RI minta bareskrim Tetapkan Dirut PT AEP dan PT TAR Sebagai Tersangka

6. Meminta penegakan hukum dan menindak tegas pihak manapun yang mengganggu atau mengancam keselamatan Kepala Desa maupun BPD dalam menjalankan tugas-tugasnya.

7. Mendukung terciptanya kehidupan masyarakat Desa Bojongkulur yang rukun, damai, harmonis, serta menolak segala bentuk kekerasan dan intimidasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Pernyataan sikap tersebut diberikan kepada BPD dan ditembuskan kepada Gubernur Jabar, Kapolda Jabar, Pangdam Siliwangi, Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Bogor, Camat Gunung Putri, Kapolsek Gunung Putri serta Danramil Gunung Putri.

Para tokoh yang berasal dari 31 RW di Bojongkulur, terdiri dari 22 RW, 53 , 58 DKM serta 78 Tokoh Masyarakat berharap Desa Bojongkulur kembali kondusif dan warganya rukun serta  guyub untuk bersama – sama menjaga dan  membangun desanya. (BS)

Baca Juga  Hingga Akhir Tahun 2025, Pemerintah Menargetkan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan di 1.285 Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *