Bandung – Universitas Telkom Bandung menerima kunjungan dari Blenix Cyber Network pada hari rabu (7/5) di Gedung Bangkit kampus Universitas Telkom Bandung. Kunjungan ini di terima langsung oleh Prof Suyanto Rektor Universitas Telkom Bandung beserta jajarannya dan didampingi oleh ketua Dakol Connection Agus Sophian. Dari Blenix Cyber Network sendiri dihadiri oleh CEO Ashraf Uddin Khan dan Direktur Bisnis Denny Charter.
Blenix Cyber Network adalah sebuah perusahaan IT yg berkantor pusat di Dubai Uni Emirat Arab yang bergerak dibidang pengembangan dan pembangunan infrastruktur dan sistem Artificial Intelligence (AI). Denny menjelaskan bahwa AI akan mempunyai peran yang sangat penting kedepan dalam membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. AI akan mengubah dunia dimasa yang akan datang, untuk itu kita harus sudah siap memasuki era tersebut jelas Denny.
Ashraf memaparkan bahwa Blenix saat ini sudah membangun AI data center di Quebec Canada dan di Perth Australia. Blenix juga akan membangun AI data center di Malaysia, Philipina dan Indonesia dalam tahun ini juga. Perusahaan kami sudah berinvestasi dalam jumlah besar untuk membangun data center AI dibeberapa negara jelas Ashraf. Untuk itu Blenix berkepentingan dengan pihak perguruan tinggi dalam hal riset dan pengembangan sistem Artificial Inteligence tambah Ashraf. Blenix akan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan Applikasi AI dan Blenix siap untuk berinvestasi dan berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Indonesia jelasnya.
Sementara itu pihak Universitas Telkom Bandung menyambut baik gagasan kerjasama yang ditawarkan oleh Blenix. Prof Suyanto menjelaskan bahwa Universitas Telkom Bandung saat ini menjadi salah satu perguruan tinggi yang di tugaskan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka untuk mengembangkan penelitian terkait Artificial Intelligence. Kami juga saat ini sedang dalam proses menjadikan Univ Telkom sebagai Kampus AI pertama dan terbaik di Indonesia jelasnya. Kolaborasi ini sangat baik antara Universitas Telkom Bandung sebagai Perguruan Tinggi dan Blenix dari sisi industri tutupnya.
