HALUAN BOGOR – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor Dedi Aroza menyebut, ada 3 point penting ketahanan keluarga dalam meningkatkan generasi muda.
“Pertama, mencetak generasi emas berkualitas, disini ketahanan keluarga yang baik memastikan semua fungsi keluarga berjalan optimal, yang berdampak langsung pada kualitas anggota keluarga, terutama anak–anak, calon generasi emas 2045 harus menerima pemenuhan gizi dan kesehatan awal yaitu keluarga yang tangguh mampu menyediakan asupan gizi yang optimal sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk mencegah stunting dan penyakit lain, yang secara langsung memengaruhi perkembangan otak dan fisik anak,” ujar Dedi Aroza.
“Kedua ialah memperkuat stabilitas sosial keluarga yang memiliki ketahanan yang kuat berperan sebagai unit terkecil pencegah berbagai masalah sosial yang dapat menghambat pemanfaatan bonus demografi, ketahanan keluarga yang ideal (melalui fungsi edukasi dan perlindungan) mendorong anggotanya untuk merencanakan hidup dengan baik, termasuk menikah di usia ideal,” tukas Dedi Aroza.
“Point ketiga menyiapkan anggota Keluarga produktif , ketahanan keluarga membantu menyiapkan calon usia produktif (remaja) untuk menghadapi dunia kerja dan kehidupan berkeluarga Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) biasanya didukung oleh program pemerintah sehingga mereka siap secara mental, finansial, dan reproduksi sebelum membentuk keluarga baru,” pungkas Dedi Aroza kepada awak media, Ahad (14/09/2025).