Berita  

Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung, Ketua DPRD Kota Bogor Setuju

HALUAN DPRD Kota Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga bahwa Koperasi Kelurahan Merah Putih () jangan buka .

bertindak sebagai grosir saja, mengambil barang langsung dari produsen lalu menjualnya ke warung-warung. Dengan demikian tidak mematikan bisnis masyarakat yang sudah ada”, ujar Adityawarman.

Prof. Lukman dan pegiat koperasi yang tergabung dalam Perhimpunan KIB ( Indonesia Brilian) lembaga Riset, Pendampingan dan Pengembangan Koperasi & berkunjung ke Kantor DPRD Kota , belum lama ini.

Ia menyampaikan, KIB bisa membantu mengawasi koperasi dengan membangun sistem peringatan dini.

“Kita bangun monitoring berbasis digital”, ucap Guru Besar dari IPB ini.

Baca Juga  Bambang Hendroyono: Ramadhan adalah Bulan Berbagi Keceriaan, Kebahagiaan, dan Spirit Pelayanan Publik

Menurutnya, kalau ada koperasi yang berjalan tidak pada relnya akan langsung terdeteksi. “Bisa dikeluarkan indeks bisnis dan organisasinya”, ungkap Lukman.

Nanti, lanjut Lukman, akan ada 4 tipologi koperasi. Pertama, bisnis dan organisasi keduanya bagus. Kedua, bagus bisnisnya tapi rapuh organisasinya. Ketiga, jelek bisnisnya tapi bagus organisasinya. Keempat, bisnis dan organisasi keduanya jelek.

“Nanti akan keluar indeks pembangunan koperasi. Setiap bulan kita bisa keluarkan indeks koperasi terendah sampai ,” pungkas Lukman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *