Berita  

PLN Menggelar Touring Jakarta – Bali Guna Pastikan Jalur Mudik Mobil Listrik Aman

EVP Operasi Distribusi Jamali PT PLN (Persero) Ida Bagus Ari Wardana (kiri) dan General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran (kanan) melakukan pengisian dan pengecekan daya baterai mobil listrik sebelum perjalanan turing mobil listrik Jakarta - Bali.

HALUAN JAKARTA – Dalam upaya memastikan kelancaran perjalanan Lebaran, PT PLN (Persero) menggelar tur menggunakan mobil listrik dari Jakarta menuju . Tur ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengisian kendaraan listrik sepanjang perjalanan.

“Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengisian di seluruh Indonesia, terutama pada saat-saat padat seperti lebaran,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran.

Pelepasan tur ini diikuti juga oleh Executive Vice President Operasi Distribusi Jawa, Madura, dan Bali PT PLN (Persero), Ida Bagus Ari Wardana beserta seluruh jajaran Manajemen Jakarta Raya.

Baca Juga  Bank Muamalat dan Baitulmal Muamalat Kolaborasi Dalam Kegiatan Hapus Tato

Lasiran mengungkapkan penggunaan kendaraan listrik sebagai alternatif ramah lingkungan dan ekonomis dalam transportasi.

“Mobil BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM dengan biaya Rp14 ribu. Sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kWh. Dengan biaya tarif listrik sebesar Rp1699,53 per kWh,” ungkap Lasiran.

Dalam penjelasannya, PLN mendukung penuh iklim kendaraan listrik di Jakarta. Hal ini ditandai dengan pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Jakarta Raya juga telah menambah 2 SPKLU di Rest Area Tol Ulujami-Serpong Kilometer 7 dan meningkatkan kapasitas charger SPKLU di Tol Kilometer menjadi Ultra Fast Charging (UFC).

Baca Juga  Tim Flag Football STIM Budi Bakti “Cervorion” Raih Juara 1 dalam Ajang Trofeo One For All II Kota Bogor

“PLN terus mengembangkan infrastruktur pengisian di berbagai lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan, rest area, dan kawasan perkantoran, guna mempermudah akses bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai kendaraan mereka. Saat ini terdapat 54 titik SPKLU dengan 84 charger dan 43 titik SPBKLU yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya,” kata Lasiran.

Di samping itu, Lasiran juga menyampaikan bahwa kesiapan pasokan listrik DKI Jakarta dalam kondisi aman dan surplus.

“Daya pasok listrik Jakarta Raya sebesar 10.089 MW dengan beban puncak sebesar 5.597 MW. Sehingga total cadangan daya sebesar 4.492 MW (44,52%)” ujar Lasiran.

Kegiatan touring ini bukan hanya sekedar menyoroti kesiapan infrastruktur pengisian sepanjang rute Jakarta – Bali, tetapi juga menjadi upaya konkret untuk mempromosikan keunggulan dan potensi kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga  Marsel : Ormas dan LSM di Bogor Kudu Akur

“Melalui kampanye ini, PLN berharap dapat menginspirasi masyarakat luas untuk beralih ke kendaraan listrik guna mendukung upaya pelestarian lingkungan dan penghematan energi,” kata Ida Bagus Ari Wardana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *