Berita  

Soal Kebijakan Penanganan Tambang, Dewan Doni Hutabarat Berikan catatan untuk kinerja KDM

HALUAN BANDUNG – Anggota DPRD Barat Doni Maradona Hutabarat juga memiliki catatan bagi Gubernur Dedi Mulyadi soal kebijakannya dalam penanganan persoalan tambang di Barat.

Pertama, Doni berharap agar Gubernur Dedi Mulyadi punya solusi jangka panjang yang jelas dan bukan hanya kebijakan yang sifatnya populer.

Catatan ini lahir dari kritik terhadap Surat Edaran (SE) Nomor : 26/PM.05.02/PEREK tentang Penghentian Sementara Penerbitan Perizinan Berusaha dan Non Berusaha Dalam Rangka Pemanfaatan Lahan Pada Kawasan Hutan dan Kawasan Perkebunan Dengan Pengecualian Untuk Kegiatan Perlindungan Lingkungan.

Pasalnya, surat edaran ini bukan produk , surat edaran tidak masuk kedalam hirarki perundang-undangan, dan surat edaran ini sifatnya hanya mengingatkan kepada instansi yang ditujukan.

Baca Juga  Slowdown, Jelang Pilgub Jabar 2024 Diduga Nama Yang diusung PKS Belum Kantongi Surat Tugas

“Kedua, KDM harus terus memperkuat soal pengawasannya terhadap operasional seluruh perusahaan tambang di Barat,” kata Doni, Minggu (24/08/).

Hal ini diungkapnya seusai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Barat rapat bersama Pansus Minerba dan melaporkan telah menutup 118 lokasi tambang ilegal sepanjang semester pertama tahun .

Lemahnya pengawasan Pemprov Jabar terhadap pertambangan, diduga karena masih ada komunikasi lintas sektoral karena beberapa kewenangan penambangan ada di Pemerintah Pusat melalui Kementrian ESDM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *