Di kalangan aktivis buruh di Kabupaten Bogor, nama Teguh widodo tentu bukan nama yang asing buat mereka.
Pria yang tinggal di Desa Pasirmukti, Kecamatan Citeureup ini pernah menjabat 2 periode kepemimpinan Serikat pekerja di PT Indocement Tunggal Prakarsa sejak tahun 2014 -2019 serta pernah menjadi pimpinan buruh Federasi Semen tingkat nasional tahun 2018.
Permasalahan sosial dan perburuhan menjadi hal yang sudah biasa dihadapi Teguh, maka tidak heran jika hampir semua keluhan masyarakat terkait persoalan kesehatan, sosial, perburuhan dan pendidikan menjadi santapan setiap harinya, dimana saat ini Teguh duduk diKomisi IV DPRD Kabupaten Bogor.
Selain urusan Kesra dan sosial, Teguh widodo juga memiliki perhatian lebih terkait urusan lingkungan hidup, pertanian dan pemberdayaan masyarakat dengan terjun langsung membina KRL (Kampung Ramah Lingkungan) dan juga membuat program Kampung ketahanan pangan di wilayah Citeureup dan sekitarnya.
Pada pemilu Februari 2024 nanti, Teguh Widodo kembali dicalonkan kembali oleh PKS di Dapil 1 Kabupaten Bogor (Cibinong, Citereup, Sukaraja dan Babakan Madang) dengan nomor urut 4.
Ketika ditanya apa program prioritas jika terpilih kembali, Teguh Widodo menjawab, “saya akan memperjuangkan Program UHC di Kabupaten Bogor, agar semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis tanpa terbebani cicilan BPJS,” pungkasnya.


