Berita  

KPU Seperti Panitia Pendaftaran Siswa/Siswi Masuk Sekolah

Junaidi Rusli, Wakil Ketua FPRMI

Oleh : Junaidi Rusli

 

“Masyarakat Jangan Berharap Terlalu Banyak,Caleg Terpilih Bakal Tetap Diisi Wajah Lama, KPU Seperti Panitia Pendaftaran Siswa

Pemilihan Umum () akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024,namun tentu saja fakta yang tidak terbantahkan bahwa calon legislatif (caleg) yang maju melalui partai-partai masih belum dapat memenuhi keinginan sebagian masyarakat yang berharap agar para caleg tersebut dapat dipilih bukan karena banyaknya alat peraga yang disebar,atau melalui media online,media sosial dan sejenisnya,namun keterpilihan para caleg tersebut didasarkan penyampaian visi misi yang memang diharapkan oleh masyarakat agar mereka bekerja untuk masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi,partai atau golongan,mengingat kejadian sebelumnya para caleg terpilih itu ketika sudah duduk hanya bekerja kebanyakan hanya untuk pribadi,partai dan golongan mereka saja sementara kepentingan masyarakat menjadi terpinggirkan,istilah yang ada dimasyarakat adalah D4 (Datang,Duduk,Diam,dan Duit).

Baca Juga  Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU Hingga Konvoi Motor Listrik

Masyarakat juga tidak boleh berharap terlalu banyak terhadap hasil .Hal ini karena merupakan proses demokrasi yang melibatkan berbagai faktor, termasuk faktor politik, ekonomi, dan sosial. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi hasil , sehingga tentu tidak menutup kemungkinan bahwa wajah-wajah lama akan tetap terpilih lagi.Apalagi wajah lama tersebut sudah punya modal 5 tahun di DPRD Kota/Kabupaten,Provinsi ,DPR RI maupun RI.Keterlibatan mereka di APBD maupun APBN cukup memberikan senjata untuk melanjutkan kiprah mereka di 5 (lima) tahun mendatang,sudah bisa diambil contoh banyak para anggota terpilih tersebut mendadak mempunyai harta yang diluar nalar yang bisa dicek di LHKPN KPK.

KPU seringkali dianggap sebagai panitia pendaftaran siswa . Hal ini karena KPU memiliki tugas untuk menyelenggarakan yang demokratis dan adil. Tugas ini tidak mudah, karena KPU harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan dari para calon legislatif (caleg).Namun sepanjang hajatan Lima tahunan yang diselenggarakan oleh KPU terutama setelah era reformasi tidak banyak terobosan yang bisa dilakukan oleh KPU kecuali mengulang-ulang apa yang sudah dialakukan di lima tahun sebelumnya,beda dengan Pemilihan Kepala Daerah () dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang mengagendakan adanya debat kandidat,penyampaian visi misi oleh kandidat di pileg KPU tidak melaksanakan hal yang sudah disampaikan diatas bahkan KPU menghilangkan foto para caleg untuk tingkat kota/kabupaten dan provinsi,sehingga keterkenalan para caleg masih pada banyaknya sebaran alat peraga,berdasarkan data dari Indexpolitica penyebaran melalui baliho,spanduk dan selebaran malah menduduki peringkat nomor 2 setelah medsos yang menduduki peringkat nomor 1.

Baca Juga  Berkomitmen di Dunia Pendidikan, Waringin Hospitality Hotel Group Bagikan Beasiswa Untuk Para Best Traine

Namun, tentu saja bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Hal ini karena masih ada peluang bagi munculnya wajah-wajah baru di parlemen. Peluang ini dapat terjadi jika masyarakat mau berpartisipasi aktif dalam , dan jika caleg-caleg baru dapat memberikan visi dan misi yang menarik bagi masyarakat.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan peluang munculnya wajah-wajah baru di parlemen:

* **Meningkatkan kesadaran politik masyarakat**. Masyarakat perlu memahami pentingnya pemilu dan peran mereka dalam pemilu.

* **Mencari informasi tentang caleg-caleg**.

Masyarakat perlu mencari informasi tentang caleg-caleg sebelum memilih.

* **Mengembangkan budaya politik yang positif**. Masyarakat perlu menciptakan budaya politik yang bersih dan transparan.

Baca Juga  TAMAN BELANDA HADIR DI RIVERA BOGOR

Jika masyarakat dapat melakukan hal-hal tersebut, maka peluang munculnya wajah-wajah baru di parlemen akan semakin besar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *