KLHK Lepas Liar Harimau Sumatera “Begu Kluti” ke Habitat Alaminya di Taman Nasional Gunung Leuser

Haluan Aceh – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan () melakukan pelepasliaran satu individu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser () pada Selasa (20/2). Pelepasliaran ini melibatkan yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, BBTNGL, Polres Aceh Selatan, FKL, dan WCS-IP.

“Harimau Sumatera betina dengan perkiraan umur 3-4 tahun yang diberi nama “Begu Kluti” kini kembali ke habitat alaminya,” ujar Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan (KSDAE) Satyawan Pudyatmoko.

Begu dalam bahasa daerah Kluet berarti Harimau Sumatera, sedangkan Kluti diambil dari nama lokasi Harimau Sumatera tersebut dievakuasi, yaitu Kluet Timur.

Baca Juga  Menyambut Tahun Baru Islam dan Hari Anak Nasional: PLN Bagikan Kado untuk 400 Anak Yatim Dhuafa

“Semoga Begu Kluti dapat beradaptasi dengan cepat dan berkembang biak sehingga dapat menguatkan populasi di alam,” ungkap Satyawan.

Sementara itu, Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza menjelaskan pasca evakuasi Begu Kluti, dokter hewan melakukan pemeriksaan medis baik secara makroskopis maupun uji laboratorium. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan observasi selama dalam perawatan, dokter merekomendasikan Begu Kluti sudah layak untuk dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya di Taman Nasional Gunung Leuser.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam rangka upaya penyelamatan harimau sumatera tersebut serta menghimbau kepada seluruh lapisan untuk turut serta menjaga kelestarian populasi dan habitatnya,” katanya. (Lis)

Baca Juga  Sandiaga Ajak Pengusaha Dubai Investasi Sektor Pariwisata di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *